SITI KURNIA S.Pd SMK
KAWUNG 2 SURABAYA
MODUL INI DISUSUN UNTUK
PRAKTEK PEMBELAJARAN PPG 2020
Satuan Pendidikan : SMK Kawung 2 Surabaya
Program keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
Mata Pelajaran : Korespondensi
Kelas/semester : X/genap
KOMPETENSI DASAR |
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI |
3.7.
Menganalisis surat dinas 4.7.
Membuat surat dinas |
3.7.1. Menjelaskan pengertian surat dinas 3.7.2. Mengklasifikasi jenis-jenis surat dinas 3.7.3. Mengemukakan prosedur pembuatan surat dinas 3.7.4. Menganalisispermasalahan pembuatan surat
dinas 4.7.1. Menyiapkan alat dan bahan dalam pembuatan
surat dinas dengan tepat sesuai standar 4.7.2. Membuat konsep surat dinas dengan tepat dan
benar sesuai kaidah 4.7.3. Membuat naskah surat dinas dengan tepat dan
benar sesuai kaidah |
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran,
peserta didik dapat
1. Menjelaskan pengertian
surat dinas
2. Mengklasifikasi
jenis-jenis surat dinas
3. Mengemukakan prosedur
pembuatan surat dinas
4. Menganalisispermasalahan
pembuatan surat dinas
5. Menyiapkan alat dan bahan
dalam pembuatan surat dinas dengan tepat sesuai standar
6. Membuat konsep surat
dinas dengan tepat dan benar sesuai kaidah
7. Membuat naskah surat
dinas dengan tepat dan benar sesuai kaidah
PETUNJUK PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca materi pada
setiap pertemuan disajikan tugas dan latihan-latihan soal
2. Kerjakan sesuai petunjuk disetiap
latihan soal maupun tugas baik secara mandiri
maupun kelompok
3. Selamat belajar
PENGANTAR MODUL
Surat adalah sarana komunikasi
untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain dengan
tujuan memberitahukan maksud pesan dari si pengirim. Fungsinya mencakup lima
hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan; alat bukti
tertulis; alat pengingat; bukti historis; dan pedoman kerja. Pada umumnya,
dibutuhkan prangko dan amplop sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman. Semakin
jauh tujuan pengiriman surat maka nilai yang tercantum di prangko harus semakin
besar juga.
Materi Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Pengertian Surat Dinas
Surat dinas merupakan suatu surat resmi yang dibuat oleh sebuah instansi
atau lembaga dengan tujuan untuk keperluan dinas. Atau definisi surat dinas
yaitu surat yang berisikan permasalahan kedinasan dan biasanya surat ini dibuat
oleh instansi atau lembaga.
Surat dinas isinya ditujukan untuk keperluan kedinasan, baik itu pemerintah
atau swasta. Karena fungsi kedinasan tidak hanya berlaku di pemerintahan, akan
tetapi berlaku juga di instansi atau lembaga swasta. Biasanya isinya berupa
urusan seperti penyampaian pengumuman, pemberian suatu izin, pemberian tugas
dan lain-lain.
Oleh karena itu jika terdapat surat yang dikirimkan dari satu pihak ke
pihak lain yang isinya berhubungan dengan kepentingan tugas ataupun kegiatan
dinas suatu instansi, ,maka surat seperti itu disebut surat resmi. Kenapa
disebut surat resmi? karena penulisan dalam surat dinas ditulis dengan format
dan memakai bahasa resmi.
Fungsi Surat Dinas
Beberapa fungsi dari surat dinas yang diantaranya sebagai berikut ini:
·
Sebagai pedoman pekerjaan, seperti surat intruksi, surat
pemberian izin ataupun surat pengambilan keputusan.
·
Sebagai alat pengingat, karena surat ini dapat dijadikan
arsip bagi instansi.
·
Sebagai bukti perkembangan suatu instansi atau lembaga.
·
Sebagai alat bukti, terutama surat perjanjian.
·
Dan lain-lain.
Jenis-Jenis Surat Dinas
Sebenarnya ada banyak sekali yang termasuk dalam jenis surat dinas,
beberapa diantaranya adalah:
1. Surat Panggilan Kerja
Surat resmi yang bertujuan untuk memanggil seorang calon pegawai untuk
melakukan wawancara (baca: pengertian wawancara), pengujian, dan keperluan
lainnya terkait panggilan kerja.
2. Surat Perintah Perjalanan Dinas
Surat resmi yang dikeluarkan oleh suatu instansi/ lembaga kepada pejabat
tertentu untuk melakukan perjalanan dinas. Umumnya perjalanan dinas dilengkapi
dengan fasilitas pembiayaan perjalanan dan fasilitas lainnya.
3. Surat Perjanjian Kerja
Surat resmi yang berisi kesepakatan untuk bekerja pada suatu perusahaan
yang dilakukan dan ditandatangani oleh calon pekerja dan pihak perusahaan. Surat
ini umumnya dilengkapi dengan ketentuan yang mengatur hubungan kerja antara
perusahaan dan karyawan.
Bentuk surat dinas
Bentuk-bentuk surat Dinas dan Niaga
1. Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style)
2. Bentuk Lurus (Block Style)
3. Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style)
4. Bentuk Lekuk (Indented Style)
5. Bentuk Resmi Niaga (Official Style)
6. Bentuk Pragraf Menggantung (Hanging Paragraph)
7. Bentuk Surat Indonesia Lama
8. Bentuk Surat Indonesia Baru
9. Bentuk Surat Depdikbud/Depdiknas
Mari kita perbesar surat yang berbentuk Semi Block Style untuk mengetahui
secara detail bagian-bagiannya
Keterangan
1. Kop Surat/kepala surat
2. Nomor surat
3. Lampiran
4. Hal/perihal
5. Penanggalan surat
6. Alamat dalam
7. Salam pembuka
8. isi Surat
9. Salam penutup
10. Nama perusahaan
11. Tanda tangan
12. Cap/stempel
13. Nama jelas orang yang menandatangani
14. NIP/NIK/NUPTK/Jabatan
15. Tembusan (biasanya terdiri dari beberapa baris
16. Inisial; contoh RA/Mj
RA adalah orang yang memberi perintah pembuatan surat/biasanya direktur.
Sedangkan Mj adalah orang yang membuat surat/biasanya sekretaris. Surat yang
memakai inisial ini hanya untuk surat yang diarsipkan bukan untuk surat yang
dikirim keluar. Untuk surat yang dikirim keluar tidak perlu memakai inisial.
TUGAS
Setelah anda membaca materi pada pertemuan 1. Buatlah resume dari apa yang
anda baca !
PERTEMUAN KE2
Ciri Umum Surat Dinas
Walaupun surat dinas setiap instansi memiliki ciri dan ketentuannya
sendiri, namun ada beberapa ciri surat dinas baku yang harus diikuti. Ciri
surat dinas ini membedakannya dengan surat-surat lainnya. Ciri umum surat dinas
tersebut antara lain adalah:
·
Terdapat kop surat dari lembaga, perusahaan, ataupun
instansi yang bersangkutan.
Kop surat berfungsi sebagai identitas
dari perusahaan, lembaga, ataupun instansi instansi yang membuat. Biasanya kop
surat berisi logo,nama perusahaan, alamat, nomor telepon dan kontak instansi
yang dapat dihubungi. Apabila anda masih bingung mengenai kop surat, anda dapat
melihat contoh kop surat osis di bawah.
·
Terdapat salam pembuka dan salam penutup
Salam pembuka ini
berfungsi sebagai tanda dibukanya pembicaraan pada surat dan merupakan salam
untuk basa-basi sebagai tanda penghormatan bagi penerima surat. Salam pembuka
yang umum digunakan adalah kalimat dengan hormat. Sedangkan fungsi salam
penutup adalah sebagai penutup pembicaraan atau isi dari surat. Salam penutup
juga berfungsi sebagai basa-basi untuk penghormatan.
·
Terdapat nomor surat
·
Nomor surat adalah urutan nomor dari surat yang telah
dikeluarkan oleh suatu instansi terkait yang biasanya berisi kode surat. Fungsi
dari nomor surat adalah untuk menandai dan memudahkan mengetahu banyaknya surat
yang telah dikeluarkan, untuk mempermudah pengarsipan surat, mempermudah dalam
mencari surat tersebut kembali apabila dibutuhkan serta mempermudah petugas
pengarsipan melakukan tugasnya.
·
Terdapat bagian lampiran dan perihal
Lampiran adalah suatu hal yang
melengkapi surat yang berupa dokumen pendukung dan merupakan kesatuan dengan
surat pengantarnya. Perihal berfungsi untuk memberikan petunjuk kepada penerima
surat mengenai masalah pokok surat. Perihal biasanya merupakan tujuan dibuatnya
surat tersebut, contohnya perihal dari surat adalah undangan apabila surat
tersebut ditujukan sebagai surat undangan. Anda dapat lebih memahami lampiran
dan perihal ini setelah melihat beberapa contoh surat dinas di bawah.
·
Stempel dan tanda tangan instansi
Fungsi tanda tangan adalah untuk
memastikan identifikasi atau memverifikasi ciri-ciri penandatangan yang
berkaitan dengan kesahan surat dinas yang dikeluarkan. Sedangkan stempel
sendiri berfungsi sebagai identitas atau pengenal dari instansi atau perusahaan
yang mengeluarkan surat. Dengan stempel keresmian dari suatu surat akan semakin
kuat.
Syarat Surat Dinas
Beberapa persyarat untuk membuat sebuah surat dinas, yang diantaranya
sebagai berikut:
·
Format dari surat harus teratur sesuai dengan format
surat dinas.
·
Isi dari surat tidak terlalu panjang harus langsung pada
inti yang ingin disampaikan.
·
Bahasa yang digunakan harus bahasa resmi, sopan dan mudah
untuk dipahami pembaca.
·
Dan surat harus menggambarkan citra dari instansi atau
lembaga yang membuatnya.
Bagian Surat Dinas
Surat dinas merupakan surat resmi dan tentu saja ada bagian-bagiannya, yang
diantaranya seperti berikut ini:
1. Kepala surat
Kepala surat merupakan bagian yang paling atas dari surat dinas, kepala
surat terdapat nama instansi, alamat instansi, logo instansi.
2. Tanggal surat
Tanggal surat memuat tanggal surat dibuat dan tempat dibuat surat dinas
tersebut.
3. Nomor
Nomor surat merupakan nomor surat yang digunakan sebagai kode identitas
suatu instansi dan tahun pembuatan.
4. Lampiran
Lampiran merupakan lembaran tambahan yang berupa dokumen yang mendukung
atau isi dari surat utama. Bila tidak ada biasanya dikasih tanda strip (-).
5. Perihal
Berisi tentang isi pokok surat dinas.
6. Alamat
7. Salam pembuka
8. Isi surat
9. Salam penutup
10. Nama Pengirim
11. Tembusan
Contoh Surat Dinas
TUGAS
Amati
gambar surat diatas kemudian analislah surat dinas tersebut dari segi bentuk,
peletakkan tanggal, penomoran, penulisan kalimat, dll. Kemudian susunlah
kembali sesuai dengan kaidah penulisan yang berlaku !
PERTEMUAN KE3
Langkah-Langkah Menulis Surat
Resmi
Menulis Surat Resmi. Berdasarkan isinya, surat dibedakan atas surat
pribadi, surat dinas, dan surat niaga. Surat pribadi berisi masalah pribadi
penulis, baik yang ditujukan kepada perorangan maupun kepada instansi tertentu.
Surat dinas atau sering pula disebut surat resmi berisi masalah kedinasan, baik
yang dibuat oleh perusahaan, organisasi pemerintah, maupun perorangan. Surat resmi adalah surat yang dibuat oleh
badan atau lembaga yang bersifat resmi. Sedangkan surat niaga berisi masalah
bisnis atau perniagaan. Ciri-ciri surat
resmi antara lain sebagai berikut :
·
Menggunakan kepala surat jika yang mengeluarkannya adalah
lembaga atau organisasi
·
Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
·
Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim atau
resmi, seperti: Assalamualikum, dengan hormat, hormat kami
·
Menggunakan bahasa dengan ragam resmi atau baku
·
Menggunakan cap/stempel jika berasal dari sebuah
organisasi atau lembaga resmi
·
Penulisan surat mengikuti format surat tertentu (tidak
bebas)
Bagian-bagian surat resmi
1. Kepala surat (Kop Surat)
2. Tanggal surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal atau perihal surat
6. Alamat
7. Salam pembuka
8. Isi
9. Salam Penutup
10. Pengirim surat (Status/jabatan, tanda tangan, nama jelas)
11. Tembusan
1. Kepala Surat
Kepala surat yang lengkap terdiri atas (1) nama instansi, (2) alamat
lengkap, (3) nomor telepon, (4) nomor kontak pos, (5) alamat kawat, dan (6)
lambang dan logo. Nama instansi ditulis dengan huruf kapital. Alamat instansi,
termaksud di dalamnya telepon, kontak pos, dan alamat kawat (jika ada) ditulis
dengan huruf awal kata kapital.
Contoh:
2. Tanggal Surat
Tanggal surat ditulis lengkap, yaitu nama kota, tanggal ditulis dengan
angka, bulan ditulis dengan huruf, dan tahun ditulis dengan angka. Setelah angka
tahun tidak diikuti tanda baca apapun, seperti tanda titik, tanda koma, titik
dan garis hubung.
Contoh : Semarang, 5 Januari 2012
Tepat |
Tidak
tepat |
10 September 2016 |
Tanggal 10 bulan September 2016 |
3 maret 2016 |
Makassar 3 maret 2016 |
4 april |
Bulukumba, 04-05-2016 |
25 mei 2015 |
25 mei ‘015 |
30 januari 2014 |
30 jan 2014 |
3 Penulisan Nomor Surat, Lampiran Surat, dan Perihal
Kata Nomor, Lampiran, dan Perihal diawali huruf kapital dan diikuti tanda
titik dua. Penulisan kata Nomor, Lampiran, dan Perihal dapat disingkat menjadi
No., Lamp., dan Hal.,
Nomor surat dan kode dibatasi garis miring, tanpa spasi, dan tidak diakhiri
tanda baca apa pun.
Penulisan nomor dan kode surat tidak harus dibatasi garis miring, tetapi
dapat pula dibatasi tanda titik atau tanda hubung. Demikian pula, isi kode
surat tidak harus dengan huruf, tetapi dapat pula dengan angka.
Kata Lampiran ditulis jika ada yang dilampirkan. Jika tidak ada, kata
Lampiran tidak ditulis. Jumlah barang ditulis dengan huruf jika satu atau dua
kata dan dengan angka jika lebih dari dua kata. Awal kata ditulis dengan huruf
kapital dan tidak diakhiri dengan tanda baca lain.
Kata Perihal diikuti tanda titik dua dan pokok surat diawali dengan huruf
kapital tanpa diakhiri tanda baca lain. Pokok surat harus menggambarkan isi
surat.
4. Alamat Surat
Dalam penulisan alamat surat terdapat dua macam bentuk. Bentuk yang pertama
adalah alamat yang ditulis di sebelah kanan atas di bawah tanggal surat dan
bentuk yang kedua adalah alamat yang ditulis di sebelah kiri atas dibawah
bagian Hal atau sebelum kata pembuka. Penulisan alamat surat di sebelah kiri
atas itu lebih menguntungkan daripada di sebelah kanan atas karena kemungkinan
pemenggalan tidak ada hingga alamat yang panjang pun dapat dituliskan. Alamat
dalam surat tidak menggunakan kata "Kepada". Berikut ini contoh
penulisan alamat surat.
Yth. Kolonel Sangad Mujianto
Jalan Rajawali 56
Bandungan
Semarang
5. Salam
Dalam penulisan surat terdapat dua buah salam, yaitu (1) salam pembuka dan
(2) salam penutup. Penulisan kedua bentuk salam itu merupakan awal dalam
berkomunikasi antara penulis surat dan penerima surat.
Salam pembuka lazim ditulis di sebelah kiri di bawah alamat surat, di atas
kalimat pembuka isi surat. Salam penutup lazim ditulis di sebelah kanan bawah.
Salam pembuka yang lazim digunakan adalah ungkapan dengan hormat
Ungkapan lain yang digunakan sebagai salam pembuka adalah:
Dengan hormat,
Salam sejahtera,
Saudara.....,
Saudara.....yang terhormat,
Ibu ........ yang terhormat,
Bapak .....yang terhormat,
Salam Pembuka Khusus
Assalamu Alaikum wr.wb,
Salam Pramuka,
Salam perjuangan,
Merdeka,
Salam penutup yang lazim digunakan adalah ungkapan hormat kami, hormat
saya, salam takzim, dan wasalam.
6 Isi Surat
Secara garis besar isi surat terbagi atas tiga bagian, yaitu bagian pertama
merupakan paragraf pembuka, bagian kedua merupakan paragraf isi, dan bagian
ketiga merupakan paragraf penutup.
·
Paragraf pembuka berisi pemberitahuan, pertanyaan, atau
permintaan.
·
Paragraf isi berisi maksud penulisan surat.
·
Paragraf penutup merupakan simpulan dan kunci isi surat.
Di samping itu, paragraf penutup dapat mengandung harapan penulis surat atau
berisi ucapan terima kasih kepada penerima surat.
7. Nama Pengirim
Nama pengirim surat ditulis di bawah salam penutup. Tanda tangan diperlukan
sebagai keabsahan surat dinas.
Contoh :
Kepala Sekolah
Drs. Doni Suwondo
NIP 197101251988041005
8. Tembusan Surat
Kata tembusan yang ditulis dengan huruf awal kapital (Tembusan) diletakkan
disebelah kiri pada bagian kaki surat, lurus dengan nomor dan hal, serta
sejajar dengan nama penanggung jawab surat. Tulisan tembusan disertai dengan
titik dua (:) tanpa digarisbawahi.
Tembusan:
1. Direktur Pemilihan Badan
2. Kepala Bagian Pengiriman
3. Drs. Sarjono
TUGAS
Secara mandiri, susunlah surat dinas dengan ketentuan sebagai berikut :
Anda adalah pegawai bidang administrasi dibadan kepegawian negara, anda
diminta pimpinan untuk membuat surat undangan rapat sosialisasi kearsipan
siistem baru bagi semua jajaran dibawah Badan Kepegawaian Negara.
Selamat bekerja !
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-surat-dinas/
https://www.maxmanroe.com/vid/surat/pengertian-surat-dinas.html
http://erfitaagusti.blogspot.com/2013/01/menulis-surat-resmi.html
http://www.terangijalan.com/2019/10/bentuk-surat-dinas-dan-bentuk-surat.html
Buku paket korespondensi SMK/MAK kelas X Sri Endang R, dkk penerbit
erlangga
RANGKUMAN
Surat dinas adalah surat resmi yang dibuat oleh sebuah instansi atau
lembaga dengan tujuan untuk keperluan dinas. Bentuk dari surat dinas banyak
sekali dan penggunaannya berdasar kebijakan masing-masing organisasi atau
perusahaan.
UJI KOMPETENSI
Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1. Surat yang
dikirim oleh suatu lembaga kepada lembaga lain atau lembaga perseorangan dan
bersifat resmi disebut….
a. surat dinas
b. surat pribadi
c. surat niaga
d. surat memo
2. Bahasa yang digunakan dalam surat dinas
adalah bahasa….
a. efektif
b. prokem
c. baku
d. nonbaku
Perhatikan sistematika surat dinas berikut ini!
3. Sistematika surat
nomor 1 berisi….
a. kop surat
b. lampiran
c. nomor
d. hal
4. Nomor surat, lampiran, dan hal terdapat pada
nomor….
a. 1, 2, dan 3
b. 2, 3, dan 4
c. 3, 4, dan 5
d. 4, 5, dan 6
5. Bagian isi surat terdapat pada nomor….
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
6. Nomor 6 pada sistematika di atas berisi….
a. tanggal surat
b. penutup
c. alamat surat
d. pengirim surat
7.Dalam sistematika
surat dinas, contoh di atas merupakan bagian….
a. alamat surat
b. kop surat
c. instansi surat
d. pengirim surat
8.Bacalah kutipan surat berikut!
Dengan hormat,
Dalam rangka Ulang Tahun
SMPN 5, kami bermaksud mengadakan acara seminar dengan tema "Berprestasi
Tanpa Narkoba". Oleh karena itu, kami mohon Bapak berkenan menjadi
narasumber. Kegiatan akan dilaksanakan pada
hari, tanggal : Selasa 18
Oktober 2016
pukul : 13.00 WIB
tmpat : Lapangan upacara SMPN 5
[ ... ]
Bagian penutup yang tepat untuk melengkapi surat tersebut
adalah ...
A. Demikian permohonan ini disampaikan. Atas perhatiannya,
kami ucapkan terima kasih.
B. Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian
Bapak kami ucapkan terima kasih.
C. Demikian informasi ini disampaikan. Atas kehadiran
tepat waktu, kami ucapkan terima kasih.
D. Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perkenan
Bapak, kami ucapkan terima kasih.
9. Bacalah kutipan surat berikut!
Dengan hormat,
Kami mohon izin untuk menggunakan lapangan sebak bola di
wilayah Bapak pada
hari :
Sabtu
tanggal : 5
November 2016
acara : Pertandingan
sepak bola antar sekolah
[ ... ]
Kalimat yang tepat untuk melengkap surat dinas di atas adalah ...
A. Atas izinnya, diucapkan terima kasih yang tulus.
B. Atas kerja sama dan izin Bapak, kami ucapkan terima kasih.
C. Atas izin Saudara, kami ucapkan terima kasih.
D. Atas izinnya kami ucapkan beribu terima kasih.
10.Perhatikan surat undangan berikut,
Dengan ini kami mengundang Anda untuk menghadiri rapat rutin awal tahun
pelajaran 2010/2011 yang akan diselenggarakan pada
hari, tanggal : Sabtu, 7 Agustus
2010,
waktu : pukul 9.00 –
11.00 WIB,
tempat : Aula SMP
Prapanca, Bogor,
acara : Ketetapan
Uang Dana Bulanan Tahun Pelajaran 2010/2011.
Kalimat penutup surat undangan tersebut yang tepat adalah…
A. Atas kehadiran dan doa restu
Bapak/ Ibu kami ucapkan terima kasih.
B. Atas waktu yang diluangkan,
kami ucapkan terima kasih.
C. Kehadiran Bapak/ Ibu sangat
kami harapkan tepat pada waktunya.
D. Mengingat pentingnya acara
tersebut, kami mengharapkan Bapak/ Ibu dapat tepat waktu. Atas perhatian Bapak/
Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar